Telaga WarnaTelaga Warna adalah objek wisata yang terletak di
Dieng, Kecamatan Kejajar Wonosobo. Telaga Warna merupakan salah satu objek
wisata andalan Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah. Jarak objek wisata
Telaga Warna dengan Wonosobo sekitar 26 Km dapat ditempuh dengan rute Arah
utara kota Wonosobo, dengan menggunkan bus jurusan Wonosobo – Dieng Batur.
Telaga Warna memiliki keunikan tersendiri berkaitan dengan warna
telaga. Terkadang berwarna hijau dan kuning atau berwarna warni mirip pelangi
karena Telaga Warna memiliki kandungan sulfur yang cukup tinggi. Objek Wisata
Telaga Warna banyak dikunjungi oleh turis domestik maupun mancanegara, karena
keindahannya, disamping itu hawa udaranya yang segar. untuk masuk ke objek
wisata telaga warna penggunjung dikenakan biaya tiga ribu rupiah. Telaga
warna memang terkenal memiliki keunikan dan keindahan yang memukau.
Dimana air telaga bisa berubah-ubah warna ketika terkena cahaya matahari.
Seperti berwarna hijau dan kuning, sampai berwarna mirip pelangi. Ini
dikarenakan, air telaga warna memiliki kandungan sulfur yang cukup tinggi. Nah,
buat kamu yang ingin melihat indahnya telaga warna, kamu hanya perlu membayar
tiket masuk sebesar Rp 6.000,- per orang.
Kawah
Sikidang dalah sebuah Kawah yang airnya selalu mendidih dan menyemburkan gas
yang beraroma belerang. Orang menjulukinya Kawah Sikidang. Disebut Sikidang
karena semburannya selalu berpindah-pindah tempat, seolah melompat-lompat
seperti Kijang yang sedang berlari. Kawah ini berbeda dengan kawah yang ada di
pegunungan Jawa Barat maupun Jawa Timur.Kawah Sikidang Disini Kawah tidak
berada di puncak gunung, melainkan di daratan yang menyerupai sebuah sumur,
sehingga wisatawan dapat menyaksikan aktifitas kawah ini dari jarak yang cukup
dekat,bahkan sampai di bibir kawah.Kawah Sikidang Selain Kawah Sikidang,
terdapat juga kawah-kawah lain yang masih berada di kawasan Dieng yaitu Kawah
Sikendang, Kawah Sileri, Kawah Candradimuka, Kawah Sinila, Kawah Timbang, Kawah
Pager Kandang dan Kawah Sipandu
CandiArjuna merupakan salah satu bangunan candi di Kompleks Percandian Arjuna,
Dieng. Di kompleks ini juga terdapat Candi Semar, Candi Srikandi, Candi
Puntadewa, dan Candi Sembadra. Candi Arjuna terletak paling utara dari deretan
percandian di kompleks tersebut. Sementara itu, Candi Semar adalah candi
perwara atau pelengkap dari Candi Arjuna. Kedua bangunan candi ini saling berhadapan.
Seperti umumnya candi-candi di Dieng, masyarakat memberikan nama tokoh
pewayangan Mahabarata sebagai nama candi.
Mulai tahun 2010 kompleks Candi Arjuna mulai digunakan untuk
pengembangan wisata yang dikemas oleh Dinas Pariwisata Banjarnegara dan
Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Mereka menyelenggarakan acara budaya tahunan
yang telah dikenal dengan nama DCF (Dieng Culture Festival). Yang berupa seni
pagelaran budaya , kuliner dan aneka souvenir.